Rekap Pasar Tengah Minggu | May 28, 2025
Demam AI, Hedging Tanpa Sorotan, dan Meredanya Tekanan Inflasi: Apa Sebenarnya yang Disinyalkan Pasar? Pasar mengawali pekan terakhir bulan Mei dengan momentum yang kuat — namun di balik permukaan, te
简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية

Demam AI, Hedging Tanpa Sorotan, dan Meredanya Tekanan Inflasi: Apa Sebenarnya yang Disinyalkan Pasar? Pasar mengawali pekan terakhir bulan Mei dengan momentum yang kuat — namun di balik permukaan, te

Pada perdagangan sesi Asia Rabu pagi, harga emas spot mengalami rebound tipis dan saat ini berada di kisaran $3.305 per ons, sedikit lebih tinggi dari harga penutupan sebelumnya. Selasa lalu, emas sem

Tinjauan PasarPada Rabu pagi (28 Mei) waktu Asia, harga emas spot bergerak fluktuatif di sekitar $3.305 per ons. Sehari sebelumnya, harga sempat menembus batas psikologis $3.300 dan menyentuh titik te

Gambaran PasarKetegangan perdagangan antara AS dan Eropa sementara mereda, mendorong kontrak berjangka indeks saham AS naik lebih dari 1% selama hari libur pasar. Bursa saham Eropa juga mencatat rebou

Pada Senin pagi (26 Mei) waktu Asia, pasar emas mengalami tekanan jual mendadak. Harga emas spot sempat turun US$26 ke level terendah dua minggu di US$3.331,44 per ons. Pemicu utama koreksi ini adalah

Tinjauan PasarPada Jumat lalu, ketiga indeks saham utama AS mengalami tekanan. Indeks SP 500 mencatat penurunan selama empat hari berturut-turut, dipimpin oleh pelemahan Apple sebesar 3%, sekaligus me

Pada hari Kamis (22 Mei), indeks dolar AS mengakhiri tren penurunan tiga hari berturut-turut dengan lonjakan tajam, didorong oleh kombinasi faktor fundamental. Pertama, Dewan Perwakilan Rakyat AS melo

Pekan ini, imbal hasil obligasi pemerintah AS jangka panjang melonjak tajam, menjadi variabel utama dalam repricing risiko pasar. Yield obligasi AS tenor 20 tahun naik 13 basis poin ke 5,12%, tenor 30

Tinjauan PasarPada hari Rabu, kekhawatiran atas kebijakan pemotongan pajak dan belanja pemerintahan Trump, serta lemahnya permintaan dalam lelang obligasi pemerintah AS bertenor 20 tahun, menyebabkan

Pada sesi Asia hari Rabu (21 Mei), harga emas spot melanjutkan tren kenaikan tajam, bahkan sempat menyentuh level tertinggi dalam lebih dari satu minggu di USD 3.313 per ons. Kabar mengenai serangan I

Tinjauan PasarPada hari Selasa, pernyataan para pejabat The Fed yang lebih berhati-hati terhadap prospek ekonomi memicu kehati-hatian pasar. Di saat yang sama, para pelaku pasar menantikan pertemuan a

Setelah obligasi pemerintah AS mengalami aksi jual dan Moodys menurunkan peringkat kredit kedaulatan AS, emas kembali menjadi sorotan sebagai aset lindung nilai klasik. Peristiwa ini mencerminkan kekh

Tinjauan PasarPada hari Senin, indeks dolar AS anjlok tajam selama sesi Asia dan Eropa setelah Moodys menurunkan peringkat kredit AS, sempat mendekati level 100 sebelum akhirnya sedikit pulih di sesi

Pada Jumat lalu, data ekspektasi inflasi dan kepercayaan konsumen AS dirilis dengan hasil kuat, memicu tekanan jangka pendek pada Wall Street karena pasar mulai menilai ulang arah suku bunga The Fed.

Gambaran PasarData ekonomi terbaru pada Jumat lalu menunjukkan harga impor AS pada April mengalami rebound, sementara kepercayaan konsumen di bulan Mei tetap lemah. Indeks Dolar AS sempat melemah namu

Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) merilis data Indeks Harga Produsen (PPI) bulan April, yang tercatat naik 2,4% secara tahunan, lebih rendah dari ekspektasi pasar. Menariknya, angka bulan sebelumny

Ikhtisar PasarPada hari Kamis, data penjualan ritel AS bulan April yang melambat dan penurunan tak terduga dalam indeks harga produsen (PPI) mendorong pelemahan indeks dolar AS, yang akhirnya ditutup

Pada 13 Mei, Departemen Perdagangan dan Biro Keamanan AS mencabut aturan Intelligence Diffusion Rule era Biden yang membatasi penyebaran teknologi AI. Sebagai gantinya, AS mengumumkan akan memperketat

Ringkasan PasarPada hari Rabu, indeks dolar AS berhasil pulih dan ditutup naik 0,11% ke level 101,04 setelah sebelumnya sempat mendekati batas psikologis 100. Pemulihan ini terjadi setelah muncul kaba

Indeks Harga Konsumen (CPI) AS turun selama empat bulan berturut-turut dan kembali di bawah ekspektasi pasar. CPI tahunan bulan April (non-seasonally adjusted) tercatat sebesar 2,3%, turun 0,1 poin pe